Jumat, 03 Juni 2011

Kenapa bahasa Jepang ?

Pertanyaan yang kerap dilontarkan oleh para klien atau teman Jepang saya ?
   "Kenapa kok mau belajar bahasa Jepang ?"

Dan seperti biasa saya nggak punya jawaban pastinya....

Bisa jadi karena waktu saya duduk di kelas 2 atau 3 SMA beberapa belas tahun yang lalu, disaat saya harus memutuskan mau dibawa ke mana jurusan kuliah saya nantinya, di saat itu lagi ngetren-ngetrennya drama Jepang seperti Tokyo Love Story atau The Ordinary People (yang ternyata judul aslinya Asunaru hakusho)
Waktu itu saya memang termasuk yang rajin duduk manis di depan Indosiar untuk nonton drama-drama tersebut. Mungkin dari situlah inspirasi untuk belajar bahasa Jepang mulai timbul.

Saya ingat benar di kepala saya waktu mau pilih jurusan saat UMPTN, yang ada di otak saya cuma jurusan bahasa Jepang. Wali kelas saya sempat 'nyetani' saya untuk ambil jurusan Ekonomi atau Akuntansi ? Tapi keputusan saya bulat, harus jurusan bahasa Jepang!
Saat UMPTN nasib baik ternyata tidak berpihak pada saya, dengan kata lain, saya nggak lulus UMPTN.
Dengan sangat terpaksa saya harus kuliah di tempat yang sebenarnya tidak menjadi prioritas, yaitu : Jurusan D3 Sastra Jepang UI.
Yak, lagi-lagi memang bahasa Jepang.
Selain ikut UMPTN saya 'hanya' mendaftar ke-2 tempat, yaitu : D3 Sastra Jepang UI dan Universitas Dharma Persada jurusan Sastra Jepang.
Pokoknya nggak lain nggak bukan ya sastra Jepang, hanya ada sastra Jepang dalam otak saya.

Tidak ada alasan khusus tidak ada alasan yang jelas, pokoknya harus belajar bahasa Jepang, begitulah yang ada di kepala saya. Jadi kalo ditanya alasannya apa ? ya tanya saja sama isi kepala saya.. soalnya saya nggak bisa deskripsiinnya.

Kalau dipikir-pikikapa karena saya berjodoh dengan orang Jepang ya ? Sampai saya segitu 'ngotot'nya mau belajar bahasa Jepang. Karena takdir yang membawa saya untuk memperdalam bahasa Jepang ke negara asalnyalah yang mempertemukan dengan suami.
Tapi masa kalau ditanya sama klien alasan saya belajar bahasa Jepang ?
Jawabannya :
     Karena ternyata saya bersuamikan orang Jepang
 
kok terdengarnya culun punya, ya....

Tapi memang benar-benar saya nggak punya atau tepatnya nggak tau alasan kuat apa dibalik kuat saya untuk belajar bahasa Jepang.
Sekarang setelah saya beberapa belas tahun saya belajar bahasa Jepang dan menggantungkan hidup saya dengan kemampuan saya bercas cis cus bahasa Jepang ini, saya menyadari bahwa saya sangat suka dengan bahasa yang memiliki 3 jenis huruf ini.

Memulai belajar bahasa Jepang dengan alasan yang sangat abstrak,
Menjalani proses belajar bahasa Jepang dengan 'berdarah-darah' (hiperbola),
Sampai sekarang saya bisa bertemu dengan klien-klien unik dan mendapatkan penghasilan dari berbahasa Jepang.

Sehingga sekarang saat klien baru bertanya kenapa saya belajar bahasa Jepang ?
Saya kerap menjawabnya dengan :
      Karena saya ingin bertemu dan bekerja dengan klien seperti Anda

 

6 komentar:

  1. Vitchin, bertahun-tahun g kenal lo, baru tau kalau alasan awal milih bahasa Jepang adalah setelah nonton Tokyo Love story dan Ordinary People, hahaha, sama banget!!

    BalasHapus
  2. Sekarang saya kuliah di Sastra Jepang, padahal awalnya saya lebih tertarik dengan Sastra Rusia. Tetapi, karena Universitas pilihan orang tua tidak ada Sastra Rusia, akhirnya saya memilih Sastra Jepang. Dan akhirnya disinilah saya. Mahasiswa Sastra Jepang, semester II. Saya bingung, jadi apa saya selanjutnya ? Orang tua juga masih memberi kesempatan, bila saya mau mengulang. Menurut senpai apa yang harus saya lakukan ?


    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya berharap akan jawaban :)

      Hapus
    2. Coba tanya diri lo sendiri, nyaman ga di Sastra Jepang ? Udah punya tujuan ga masuk Sastra Jepang ? Seharusnya pertanyaan itu bisa dijawab sendiri. Kalau kuliah cuma terpaksa atau ikut ikutan atau terpaksa mending ga usah kuliah.

      Gw kuliah Sastra Jepang, dulu Teknik Pertaninan di salah satu Univ Negeri.

      Hapus
    3. Sekarang gue udah nyaman, kalo lo kenapa pindah jurusan ?

      Hapus
  3. Salam Sejahterah Bagi Kita Semua...
    Mohon Maaf Bilah Kedatangan Aku Mengganggu Namun Apa Yang Aku Tulis Ini Kisah Nyata Aku Dan Semoga Ada Nya Pesan Singkat Ini Bisa Bermanfaat Kepada Anda Semua.. Aku Sangat Berterima Kasih Banyak Kepada Teman" TKW Dan TKI Berkat PostinganNya Saya Bisa Kenal Dengan Abah Cahyono, Ternyata Beliau Guru Spiritual Yang Sering Membantu Orang Melalui Nomer Togel 4D/5D/6D, Dana Gaib, Pelaris, Pelet, DLL.. Alhamdulillah Aku Sudah Pulang Kampung Membuka Usaha Kecil"Lan Berkat Bantuan Abah Cahyono Melalui Bantuan Dana GaibNya Sebesar 1 Milyard Hidup Aku Sudah Jauh Lebih Baik Dari Sebelumnya.. Anda Perlu Berhati Hati Sekarang Sudah Banyak Modus Penipuan Yang Mengatas Namakan Anggota Dari Abah Cahyono, Siapa Tahu Ada Teman Butuh Bantuan Beliau Silahkan Hubungi Di Nomer PribadiNya +6285213737273 Siapa Tahu Beliau Masih Bisa Membantu Anda..




    BalasHapus