Sabtu, 23 Februari 2013

Kelas Inspirasi.. Belajar kembali ke niat

pose dengan keluarga 6B

Tantangan dari kelas Inspirasi adalah 'berani mengambil cuti' buat saya yang kerja sebagai freelance, hal ini bukan suatu yang susah.. Saya hanya perlu tidak mengambil tawaran kerja di tanggal tersebut, gak perlu repot-repot mengajukan cuti di tanggal 20 Februari.
Ndilalah, di hari pengumuman Kelas Inspirasi tanggal 31 Januari, saya mendapat tawaran pekerejaan yang sangat BESAR untuk tanggal 20 Februari di jam yang sama dengan jam pelaksanaan kelas Inspirasi.
Kenapa saya bilang ini pekerjaan besar ? Karena tawaran ini merupakan jenis pekerjaan yang belum pernah saya lakukan, banyak tantangan baru di pekerjaan ini, ditambah tawaran ini datang langsung dari sebuah perusahaan yang sangat besar di Jepang.

Dengan pertimbangan kalau tawaran yang BESAR ini saya ambil, pasti jadi 'torehan' yang berarti untuk orang yang berkarir sebagai freelance seperti saya, sempat tergoda juga untuk melewatkan kesempatan dari kelas Inspirasi dan bekerja di tanggal 20 Februari tsb.

Tapi, setelah membuka kembali kelasinspirasi saya jadi merenung, sebenarnya apa niat saya untuk ikutan kelas inspirasi ini ? kenapa dulu saya mau repot-repot menuliskan ini-itu ketika mendaftar kelas inspirasi.
Ya, mungkin seperti sebagian besar dari kita, saya juga turut 'menyumbang' pendidikan di Indonesia dalam bentuk dana... Program orang tua asuh, sumbangan ini-itu, donasi ini-itu... Semuanya pernah saya lakukan dengan niat ingin memajukan pendidikan Indonesia...

Tapi..
apa pernah saya berinteraksi dengan anak-anak itu ?
Dengan sekolah ?
Dengan guru-guru dan kepala sekolahnya ? 

Semua jawabannya TIDAK... yang pernah saya sumbang hanya dalam bentuk materi, belum pernah dalam bentuk 'tenaga' dan 'kehadiran saya'

NIAT
Itulah yang menjadi pertimbangan saya... Segala sesuatu itu harus dikembalikan ke niat awal kita, ke tujuan semula kita
Niat saya memang menyumbangkan kehadiran saya, berarti nggak boleh nggak saya harus hadir di kelas Inspirasi, kehadiran saya nggak boleh digantikan dalam bentuk materi apalagi hanya sekedar doa supaya Kelas Inspirasi berjalan lancar.
Dan tujuan saya satu lagi adalah bukan memberikan inspirasi tapi justru pengen dapat inspirasi dari anak-anak SD yang masih sangat polos, tanpa 'filter' tanpa prasangka.. Hal-hal yang hilang seiring dengan bertambahnya usia kita.

Akhirnya, setelah perenungan sehari semalam, Bismillah saya menolak pekerjaan yang sangat menggiurkan itu dengan alasan saya ingin ikut kelas Inspirasi. Walau klien tsb tampaknya kecewa dengan jawaban saya, tapi sepertinya beliau bisa memahami saya.
Bahkan beberapa hari kemudian, beliau ikut memberikan usulan dialog yang bisa saya pakai waktu memperagakan wawancara Doraemon dan Jokowi (profesi penerjemah saya jelaskan dengan wawancara imajiner Doraemon dan Jokowi).. Bentuk dukungan yang berarti buat saya.

Awal minggu ini klien tsb kembali menghubungi saya, project yang batal di tanggal 20 Februari tsb, tetap akan dilaksanakan di bulan Maret. Dan beliau memberikan kebebasan pada saya untuk menentukan waktunya kapan... Ya, terserah saya mau tanggal berapa di bulan Maret. Saya yang memberikan jasa, tapi saya diberi kebabasan untuk tentukan tanggal, nanti beliau yang akan mengurus jadwal internalnya.
 .. .....Alhamdulillah
Rejeki memang tak lari ke mana, ya...

Ternyata, kesungguhan saya untuk kelas Inspirasi ini diuji...
 'Ujian' ternyata bisa berupa harus memilih satu di antara dua hal yang sangat kita inginkan....
Dan ketika kita harus memutuskan salah satu di antaranya, kembalikanlah semuanya ke niat awal...
Karena sesuatu yang datangnya dari niat dari hati tidak akan pernah salah...
Dan pasti akan menuntun kita ke arah yang benar... ke arah kita yang lebih baik..

Dan! kalaupun tawaran pekerjaan itu tidak ada gantinya, saya tetap akan bilang bahwa saya bangga lebih memilih Kelas Inspirasi ketimbang memilih tawaran kerjaan.
Karena dengan ikut Kelas Inspirasi saya mendapatkan lebih dari yang saya berikan,
Terima Kasih Kelas Inspirasi!!
.... (berlanjut ke cerita Hari H kelas Inspirasi di postingan berikut)


3 komentar:

  1. Nice sharing, Vita san :)

    Intinya : Semua yang diawali dengan niat baik pasti akan menghasilkan hal yang baik :-)

    BalasHapus
  2. Iya, Inong san bener... Jadi belajar , kalo yang paling itu adalah niat baik

    BalasHapus
  3. Salam Sejahterah Bagi Kita Semua...
    Mohon Maaf Bilah Kedatangan Aku Mengganggu Namun Apa Yang Aku Tulis Ini Kisah Nyata Aku Dan Semoga Ada Nya Pesan Singkat Ini Bisa Bermanfaat Kepada Anda Semua.. Aku Sangat Berterima Kasih Banyak Kepada Teman" TKW Dan TKI Berkat PostinganNya Saya Bisa Kenal Dengan Abah Cahyono, Ternyata Beliau Guru Spiritual Yang Sering Membantu Orang Melalui Nomer Togel 4D/5D/6D, Dana Gaib, Pelaris, Pelet, DLL.. Alhamdulillah Aku Sudah Pulang Kampung Membuka Usaha Kecil"Lan Berkat Bantuan Abah Cahyono Melalui Bantuan Dana GaibNya Sebesar 1 Milyard Hidup Aku Sudah Jauh Lebih Baik Dari Sebelumnya.. Anda Perlu Berhati Hati Sekarang Sudah Banyak Modus Penipuan Yang Mengatas Namakan Anggota Dari Abah Cahyono, Siapa Tahu Ada Teman Butuh Bantuan Beliau Silahkan Hubungi Di Nomer PribadiNya +6285213737273 Siapa Tahu Beliau Masih Bisa Membantu Anda..




    BalasHapus