Senin, 02 Januari 2012

Menangislah di saat ingin menangis

Tulisan pertama di awal tahun baru ini bukan maksud untuk bersedih-sedih,
tapi saya hanya ingin menuliskan perasaan saya supaya bisa move on kalau kata orang-orang

Sepertinya saya tidak 'berjodoh' dengan yang namanya acara tahun baru, sudah beberapa tahun baru ini saya lewati dengan berbagai kejadian yang kalau saya boleh milih saya memilih untuk tidak mengalaminya (tapi siapa gue ya kalo Tuhan sudah menentukan ini terjadi di hidup saya, ya pasti akan kejadian)
Saya bahkan sampai ingin bertemu dengan doraemon supaya saya bisa pinjam pintu ajaibnya, agar saya bisa masuk lewat pintu itu pada tanggal 30 Desember dan keluar dari pintu itu pada tanggal 2 atau 3 Januari di tahun berikutnya.

Mungkin saya berlebihan dan saya tidak tahu pilihan kata yang tepat, untuk saat ini saya menyebutnya sebagai 'trauma' (entah tepat atau tidak).
Malam pergantian tahun baru dan tanggal 1 Januari 2011 mungkin adalah (salah satu) momen paling tidak menyenangkan dalam hidup saya, kejadian di saat itu (yang belum bisa saya ceritakan di sini) yang membuat saya sangat ketakutan tapi harus mencoba untuk bersikap berani dan tabah. 

Ternyata rasa takut itu belum hilang sampai mendekati tahun baru 2011 lalu, sehingga dengan mendengar acara tahun baru yang akan dilakukan tempat itu, tiba-tiba muncul rasa ketakutan dan potongan-potongan kejadian setahun yang lalu bermain-main di dalam kepala ini... (lebay, ya??)... Hehehe tapi memang kejadiannya seperti itu.

Dengan kondisi seperti itu momen pergantian tahun baru kemarin saya putuskan untuk 'menikmati' semua rasa yang ada.. Rasa sedih, takut dan 'trauma' itu... 
Saya dan suami menonton acara 'kouhaku' di NHK serta menonton beberapa DVD Jepang, tapi ketika rasa itu muncul saya memilih untuk menangis.. Bukan menangis karena tidak bahagia atau meratapi 'nasib', tapi menangis dengan harapan semua rasa itu ikut luruh dengan airmata yang keluar. Menangis karena saya memilih untuk tidak bersikap 'sok kuat' 'sok tabah' dan sok-sok lainnya.

Mungkin cara saya melewati momen tahun baru adalah cara yang tidak ingin dilewati oleh siapapun, dan saya juga berharap di tahun-tahun berikutnya saya nggak usah melalui momen tahun baru atau momen apapun  dengan cara seperti ini.
Tapi, satu hal, memang terkadang airmata adalah obat yang terbaik untuk menghalau rasa sakit di diri kita, menangis bisa membuat kita merasa lebih ringan dan lebih baik... Menangislah ketika kita ingin menangis..
Seperti tulisan di blog ini juga, saya menulis ini hanya karena ingin menulis, ingin meluapkan perasaan yang ada agar semua terasa lebih ringan dan lebih baik....

Anyway.....SELAMAT TAHUN BARU 2012.. Harapan saya sama dengan harapan semua orang, tahun ini saya bisa menjadi saya yang lebih baik.....




Tidak ada komentar:

Posting Komentar